Altar Roh Janin
Download: Formulir pendaftaran Altar Roh Janin
Dibawah ini adalah kutipan dari buku Mahaguru terjemahan bahasa Indonesia yang berjudul Roh Janin.
“…Kehidupan ini tumbuh dari cinta kasih, dan janin adalah cinta yang berkesinambungan. Walaupun Anak yang berada di dalam kandungan merupakan hasil dari keadaan bingung atau kondisi seburuk apapun, ia tetap mempunyai hak dan martabat untuk hidup. Banyak orang tidak tahu betapa berharganya sebuah janin. Mereka mengira janin yang belum lahir itu belum bernyawa, lalu sesuka hati melukainya atau membunuhnya. Padahal mencelakakan darah daging yang belum terlahir sungguh sangat berdosa. Pancasila Buddhis berisi Jangan membunuh, jangan mencuri, jangan berzinah, jangan berdusta, jangan minum minuman keras. Maksud sila jangan membunuh berada di urutan pertama, bukan saja tidak diperbolehkan untuk membunuh makhluk hidup, malah dianjurkan untuk melakukan pelepasan satwa(Satwamocana) dan menyelamatkan makhluk hidup.
Banyak sekali perempuan setelah melalukan aborsi, mengalami kegelisahan yang luar biasa. Perasaan pertama sudah bisa berlega hati, akan tetapi perasaan semacam ini lenyap dalam sekejap. Sebagai pengganti adalah, rasa berdosa, sedih, penyesalan dan kemarahan. termasuk marah terhadap keadaan yang mengakibatkan aborsi, marah terhadap orang – orang sekeliling yang terkait, marah terhadap diri sendiri yang tidak berdaya mempertahankan kelahiran bayi tersebut. Anak lahir dari buah karma. Suatu kearifan bila memahami buah karma anak, dan mengetahui teori “melestarikan diri terhadap keadaan”.
Kehidupan di dunia ini semakin kian membingungkan dan tidak berdaya, jalan mana yang akan ditempuh oleh sekelompok roh yang masih kecil ini? Terus membuntuti ibu mereka, selamanya menempeli tubuhnya. Bereinkarnasi ataukah berkelana ke segala penjuru, menambah prana kejahatan serta kegarangan dunia ini. Sementara kebanyakan perempuan kesehatan-nya lemah. Bukankah ada sebabnya?
Persemayaman bagi roh janin adalah cara menentramkan kedua belah pihak, baik menentramkan terhadap roh janin yang mengalami berbagai ketidakberuntungan yang memprihatinkan maupun terhadap batin sang ibu, sehingga sama – sama memperoleh ketenangan. Inilah tindakan yang paling otentik. Bila berhasil menyelamatkan semua roh janin di bawah jagat, serta menyeberangkan mereka, kegembiraan yang dirasa akan luar biasa…”
Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya telah menyediakan tempat persemayaman bagi roh janin yang meninggal sebelum berkesempatan lahir di dunia. Setiap hari para Bhikkhu Lhama membaca sutra, menjapa mantra, melafalkan Nama Buddha, bersadhana, melakukan ritual pertobatan untuk memberikan pelimpahan jasa kepada para roh janin. Selain itu juga Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya juga menyajikan persembahan, mainan, permen untuk para roh janin. Semoga para roh janin mempunyai tempat tinggal, kelak menuju ke Sukhavatiloka, begitu juga agar batin sang Ibu mereka memperoleh ketenangan.
Nama – nama yang berpartisipasi akan mendapatkan penyaluran jasa dari Vajra Acarya Lian Yuan di setiap Upacara Api Homa di Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya.
Saudara – saudari se-dharma yang ingin berpartisipasi, caranya sebagai berikut :
1. Download Formulir tersebut
2. Formulir yang telah diisi dikirimkan kembali ke vihara melalui :fax ke 62711-320124, atau email : [email protected] atau di pos ke alamat vihara Vajra Bhumi Sriwijaya
Konfirmasi lebih lanjut mengenai pengisian formulir pendaftaran dan biaya pendaftaran ini dapat menghubungi vihara melalui telp, fax, email atau kotak saran online di website ini.