|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
 |
VVBS eNewsletter |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
# Jadwal kegiatan 1 bulan mendatang # Acara Cahaya Pelangi (虹光大成就) # Pelayanan Lainnya dari Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Liputan dan Dokumentasi VVBS Partisipasi Kirab Sriwijaya 18 - 20 Desember 2015 di Palembang Dalam rangka partisipasi kegiatan Kirab Budaya Garuda Srioeidjaja yang diadakan pada tanggal 18 s/d 20 Desember 2015 Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya mengutus 2 orang muda - mudi untuk membawa pratima yaitu Yao Chi Jin Mu (Maha Dewi Yao Chi), dan Macho (Dewi Matsu). Tahun ini Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya menjadi tuan rumah, maka seluruh pratima diletakkan di Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya. Upacara kali ini telah mendapatkan restu dari Mahaguru Lian Sheng. Pada tanggal 18 Desember 2015, satu per satu pratima dari tempat asalnya, dibawa ke Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya. Muda mudi Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya menerima satu per satu pratima yang dibawa dengan diiringi zhong-gu. Tanggal 19 Desember 2015, pukul 08.00 WIB pembukaan kirab dilangsungkan di Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya, setelah seluruh pratima yang berpartisipasi di bawa ke tempat - tempat yang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hari Minggu tanggal 20 Desember 2015, Upacara Api Homa Maha Dewi Yao Chi dimulai, sebelum upacara di mulai, satu per satu umat hadir. Selain umat, rombongan dari luar kota yang berpartisipasi Kirab ikut hadir untuk berpartisipasi Upacara Api Homa. Walaupun kali ini dilaksanakan pada pagi hari, tidak menghalangi umat untuk ikut berpartisipasi. Terlihat di altar, berbagai jenis pratima yang ikut dalam Kirab telah ada di altar. Upacara kali ini berbeda dengan biasanya, upacara kali ini seperti Upacara yang Mahaguru pimpin dimana seluruh persembahan satu jenisnya dalam jumlah yang banyak, tungku homa dibuat ukuran yang besar, dikelilingi batu bata. Kemudian terlihat yang spesial juga yaitu altar Ksitigarbha yang digelar untuk upacara ini, terdapat kapal yang berukuran besar. Di atas kapal tersebut terdapat ling-phai yang telah ditulis nama - nama orang yang meninggal, arwah penagih hutang, dll. Temen - temen bisa lihat di gambar yang terlampir. Pukul 09.00 WIB, barisan Muda - mudi menjemput rombongan Vajra Acarya diiringi Mantra Mahaguru. Upacara akan segera dimulai. Upacara berjalan sesuai dengan tata ritual upacara api homa seperti biasa, yaitu dari mantra Pembersihan hingga mantra Mahaguru untuk memohon adhistana silsilah. Setelah itu memasuki tahap inti yaitu membentuk.................................................(Baca Selengkapnya...) Liputan dan Dokumentasi Upacara Api Homa Dewi Matsu 18 Desember 2014 di VVBS Palembang Minggu 6 Desember 2015 jam 2 siang, Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya menyelenggarakan Upacara Api Homa Pemberkahan Bodhisattva Di Mu. Upacara ini dipimpin oleh Vajra Acarya Lian Pu, didampingi oleh Vajra Acarya Lian Yuan dan para Bhikkhu Lhama.
Sekilas mengenai Bodhisattva Di Mu (Ibu Pertiwi) yang ada di TBSN Indonesia : Bodhisattva Dimu, Tangan kanan memegang vyajana ( kebutan ) , tangan kiri memegang Ba-gua ( 8 Trigram ) , kaki kiri menapak di atas bumi. Bodhisattva Dimu, disebut juga Ibu Pertiwi ( Dimu Niang-niang ) , Beliau adalah seorang Bodhisattva yang sangat agung dan mulia. Tangan kanan memegang vyajana, tangan kiri memegang Bagua, dan kaki menapak di atas bumi, melambangkan seluruh dunia : Sumeru, Empat Benua Besar, Delapan Benua Kecil, Tujuh Samudera Kebajikan, Tujuh Samudera Banyuwangi, semuanya berada dalam kekuasaan Beliau. Semua emas, perak, perunggu, besi, tembaga, wolfram, mangan, mutiara, batuan berharga, koral dan semua ratna manikam dihasilkan oleh bumi ini, merupakan milik dari Bodhisattva Dimu, oleh karena itu manusia harus menghormati Devata dari dunia ini, memandangnya sebagai Ibu, oleh karena itulah kita menyebutnya Ibu Pertiwi ( Di-mu ). Dimu adalah Dewa Rejeki teragung, sebab termasuk semua bangunan, mobil, semua barang kebutuhan, pangan, sandang, alat transportasi, tempat tinggal, piranti untuk tidur dan lain sebagainya , semua dihasilkan oleh bumi, dengan kata lain, semua dikuasai oleh Bodhisattva Dimu....................................(Baca Selengkapnya...)
Liputan dan Dokumentasi Upacara Api Homa Pemberkahan dan Penyeberangan Dewi Pengait Rezeki 29 November 2015 di VVBS Palembang Minggu, 29 November 2015 jam 2 siang, Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya menyelenggarakan Upacara Api Homa Pemberkahan dan Penyeberangan Dewi Pengait Rezeki. Upacara ini dipimpin oleh V.A Lian Yuan dan di dampingi oleh V.A Lian Pu, dan para Bhikkhu Lhama. Seperti biasa, sebelum upacara dimulai umat yang hadir sedang sibuk menulis kayu homa dan formulir, ada juga yang membeli barang persembahan. Sekilas mengenai Dewi Pengait Rezeki yang ada di TBSN : 【 Pengenalan Singkat Pratima Manohara Vasudhara Mahadevi 】： Tubuh Manohara Vasudhara berwarna merah, tampil dalam wujud gadis berusia enam belas tahun, mengenakan jubah surgawi dihiasi berbagai untaian mutu manikam, postur tubuhnya berisi ( kemakmuran ) , memancarkan cahaya terang, tangan kanan memegang Vajrankusa ( Kaitan Vajra ) dan tangan kiri menggendong seekor Nakula ( Tikus Harta ) , kaki kanan terjulur dan kaki kiri ditekuk dalam postur meditasi. 【 Kutipan Dharmadesana Dharmaraja Liansheng Asal Muasal dan Siddhi Mahadevi Manohara Vasudhara 】 : Manohara Devi adalah Bhagavati Vasudhara dalam Tantrayana, makna dari kata Bunda adalah wanita, merepresentasikan wanita, oleh karena itu disebut juga Devimatrka ( Dewi Ibu ) atau Devi. Manohara Vasudara adalah yang menyertai Amitabha Buddha mengarungi milyaran Tanah Suci Buddha yang tak terhingga banyaknya , demi mendirikan Sukhavatiloka di Barat ; Sedangkan Manohara Vasudhara sendiri bermanifestasi dari sinar hati Amitabha Buddha yang berputar dan menjelma, kemudian dengan menggunakan Vajrankusa mengait intisari semua Buddhaloka, seperti emas, saptaratna, mutiara Deva Indra nan terang dan lain sebagainya, sehingga terciptalah Sukhavatiloka.................................................(Baca Selengkapnya...)
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Copyright © 2010-2016 Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya. All Rights Reserved. |