Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, Maha Guru telah tiba di Palembang. Hal ini sangat diharapkan sekali oleh semua umat yang berada di Palembang dan sektiarnya, maka dari itu mereka semua sangat antusias sekali untuk melihat Maha Guru. Berbagai persiapan telah dipersiapkan oleh panitia untuk kedatangan Maha Guru. Akhirnya tiba, Senin, 28 Februari 2011 pukul 14.00 WIB hari dimana sangat ditunggu - tunggu oleh seluruh umat Zhen Fo Zong yang ada di Palembang.

Hari tersebut merupakan kedatangan Maha Guru Lian Sheng (Grand Master Sheng-yen Lu) ke kota Palembang (Kota Pempek). Maha Guru tiba dengan beberapa Acarya, Bhikkhu Lhama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya dan umat yang berasal dari luar kota maupun luar negeri yang selalu mengikuti kemanapun Maha Guru berkeliling di beberapa Kota di Indonesia. Maha Guru tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dengan menggunakan akses jalur kedatangan Internasional bersama rombongan Beliau disambut khusus oleh Ketua Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya, Ketua Sekolah Bhumi Sriwijaya, Penasehat Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya, serta umat lainnya dengan pemberian buket bunga untuk Maha Guru. Kedatangan Maha Guru dan rombongan ini juga disambut meriah oleh umat yang telah menunggu di luar bandara dengan ......................................(Baca Selengkapnya...)

 Hari ini adalah hari kedua Maha Guru di Palembang. Hujan turun sangat lebat dari semalam hingga pukul 05.30 pagi masih rintik membasahi kota Palembang. Pada pukul tersebut, sudah banyak umat yang hadir dari Luar kota maupun dalam kota untuk mengambil tempat duduk yang strategis. Panita telah bersiap - siap pada tempatnya. Makin lama makin banyak umat yang hadir memenuhi Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya. Pukul 09.00 WIB Walikota Palembang yaitu Bapak Eddy Santana Putra beserta rombongan tiba di Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya. Dengan sangat rendah hati, bapak Walikota menyalami semua panitia yang berbaris menyambut kedatangan Beliau. Selain Beliau menyalami, semua umat yang hadir memberikan tepuk tangan yang meriah untuk menyambut kedatangan Beliau.

Tidak lama kemudian, Tiba rombongan Maha Guru dan tamu kehormatan lainnya di Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya. Maha Guru tiba, langsung menuju ke ruangan khusus untuk menulis Gatha, kemudian memberkati altar homa, altar marici, altar ksitigarbha, dll. Upacara Inisiasi dimulai, barisan penjemputan Maha Guru yang dipimpin oleh Bhikkhu Lhama dan didampingi oleh para Bhikkhu Lhama lainnya yang membawa panji - panji serta muda mudi Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya yang membawa barisan 8 persembahan menjemput.........(Baca Selengkapnya...)

 

1 Maret 2011 Dharmadesana Maha Mula Acarya Lian Sheng mengenai sadhana melukis Mayuri	Video liputan mengenai kedatangan Mahaguru Bagian I
Video liputan mengenai kedatangan Mahaguru Bagian II	Video liputan mengenai kedatangan Mahaguru Bagian III

Sebelum upacara dimulai, saudara – saudari sedharma sibuk untuk mendaftarkan keluarga mereka untuk dituliskan di kayu homa. Upacara berlangsung dengan sangat khidmat. Terdengar alunan music dari piano yang mengiringi nyanyian lagu pendupaan. Saudara - saudari sedharma yang hadir terlihat sangat khuysuk saat pembacaan mantra, sutra. Memasuki proses visualisasi yidam yaitu Visualisasi Yao Chi Jin Mu.

 

大海上面，萬里無雲晴空，月輪從海上昇起虛空，月輪中有白色種子字吽字，放大白光。月輪中吽字旋轉，化為無極瑤池金母，戴鳳冠持拂塵及如意，面帶微笑，法相莊嚴，慈眼視眾生。觀想金母的手中拂塵及如意放白光上昇，成一弧形從密宗行者的頂竅灌入，行者透體成白色水晶透明，業障全消除。(或觀想金母天心部位放出一道白光，直照自己天心。金母喉部放出一道紅光，直照自己喉部。金母心輪放出一道藍光，直照自己心輪，白、紅、藍三光溶入自己身心。)

 

Diatas samudera, langit cerah tanpa awan, cakra chandra muncul dari permukaan laut, ditengah cakra chandra terdapat bijaksara HUM berwarna putih, memancarkan cahaya putih. Bijaksara HUM berputar searah jarum jam, berubah menjadi Yaochijinmu, memakai mahkota feniks, tangan kanan membawa Vjayana, tangan kiri membawa Ruyi. Berupa agung, tersenyum dan menatap para makhluk dengan penuh kasih . Bervisualisasi vyajana dan ruyi memancarkan cahaya putih melesat keatas, membusur memasuki ubun-ubun sadhaka, menyebar ke seluruh tubuh, karma buruk berubah menjadi asap hitam keluar melalui pori pori tubuh, sekujur tubuh menjadi sebening kristal.....................................................................................(Baca Selengkapnya...)

 

Liputan dan Dokumentasi Upacara Pertobatan Avalokitesvara dan Upacara Api Homa Pemberkahan dan Penyeberangan Avalokitesvara Bodhisattva 22 - 23 Maret 2011

Dalam rangka memperingati hari suci Avalokitesvara, Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya menyelenggarakan Upacara Pertobatan Avalokitesvara (大悲寶懺/Da Bei Bao Chan) dan Upacara Api Homa Pemberkahan dan Penyeberangan Avalokitesvara Bodhisattva (南無觀世音菩薩息災，祈福，超度護摩火供大法會). Upacara yang di selenggarakan selama dua hari ini dimulai pada pukul 19.00 WIB dipimpin oleh V.A Lian Yuan (釋蓮元金剛上師主壇) dan di dampingi oleh para bhikkhu lhama.

 

Hari Selasa, 22 maret 2011 pukul 19.00 WIB, upacara Pertobatan Avalokitesvara dimulai, para umat sedharma terlebih dahulu mengisi formulir pendaftaran untuk mendaftarkan keluarga mereka, baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal. Dengan mendaftarkan keluarga kita yang masih hidup di formulir pemberkahan, walaupun mereka tidak hadir mengikuti upacara pertobatan, Maha Guru dan para Buddha Bodhisattva tetap memberikan pancaran cahaya pemberkahaan, sehingga mereka semua sehat selalu, dan diberikan rezeki dll. Begitu juga kita mendaftarkan keluarga kita yang telah meninggal, agar karma buruk mereka dapat terkikis dan terlahir kembali di alam yang lebih baik. Acara pertobatan di mulai pukul 19.30 WIB yang di awali dengan menyanyikan lagu “Lu xiang zan” hingga menjapa mantra Maha Guru, kemudian memasuki ritual pertobatan. Upacara berakhir pada pukul 21.30 WIB. Semua umat yang hadir terlihat melakukan pertobatan dengan khuyuk. Upacara pertobatan kali ini merupakan upacara pertobatan pertama kali di awal tahun 2011.

Hari kedua yaitu hari Rabu, 23 Maret 2011 sebelum upacara Api Homa di mulai para umat juga sibuk mengisikan formulir untuk keluarga mereka. Baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal. Salah satu cara pendaftarannya untuk yang masih hidup adalah selain dengan mengisi pendafataran di formulir, juga menulis di kayu homa. Cara mengisi kayu homa dengan menuliskan nama kita atau jika ingin menambahkan alamat atau permohonan di kayu tersebut, kemudian akan di masukkan ke dalam tungku homa oleh V.A.Lian Yuan. V.A Lian Yuan pernah mengatakan, jika kita mempunyai permohonan khusus, maka..........................................(Baca Selengkapnya...)